Senin, 27 Desember 2010

Kalau dengan CSMA/CA belajar disini


CSMA…???
        Suatu teknik kontrol akses media untuk media transmisi multiple access. Sebuah stasiun yang ingin melakukan transmisi pertama-tama harus mengetahui kondisi media dan baru bisa melakukan transmisi bila media dalam satu idle.
·         Propagasi waktu sangat sedikit dibanding waktu transmisi
·         Semua stasiun mengetahui bahwa suatu transmisi telah dimulai hampir dengan seketika
·         Pertama dengarkan untuk medium jelas bersih (pengangkut merasakan)
·         Jika medium kosong, memancarkan
·         Jika dua stasiun start pada saat yang bersamaan, terjadi benturan
·         Nunggu waktu layak ( perjalanan pulang pergi ACK perkelahian lebih)
·         Tidak ada ACK kemudian memancarkan kembali
·         Max Pemanfaatan tergantung pada waktu propagasi ( panjangnya medium) dan membingkai panjangnya
·         Bingkai lebih panjang dan propagasi lebih pendek memberi pemanfaatan lebih baik


     Dengan CSMA, sebuah station yang ingin melakukan transmisi, pertama-tama menentukan terlebih dahulu apakah station yang lain sedang menggunakan kanal. Bila medianya sedang digunakan, station harus menunggu. Bila media tidak dalam keadaan sibuk, barulah station bisa melakukan transmisi.yang akan terjadi adalah dua station atau lebih akan berusaha melakukan transmisi pada saat yang sama. Bila hal ini terjadi, maka muncullah collision, data dari kedua transmisi tersebut akan kacau dan tidak bisa diterima dengan baik. Untuk menghindari hal ini, station menunggu beberapa saat yang memungkinkan setelah melakukan transmisi agar mendapat balasan. Bila tidak ada balasan, station mengasumsikan telah terjadi collision dan harus dilakukan transmisi ulang.


        CSMA/CA(Carier Sense Multiple Access/Collision Avoidance)  merupakan modifikasi  dariCSMA.  Collision avoidance digunakan untuk meningkatkan performa dari  CSMA dengan mencoba 
menjadi  sedikit  lebih serakah dalam menggunakan channel.  Jika  channel  dirasakan sibuk sebelum
transmisi kemudian transmisi dihentikan untuk interval random. Hal ini akan mengurangi probabilitascollision pada channel. 
CSMA/CA(Carier Sense Multiple Access/Collision Avoidance)  memiliki  esensi  yang sama 
dengan CSMA/CD yaitu setiap stasiun perlu memastikan bahwa channel apakah sedang idle sebelum 
men-transmisikan sinyal. Jika channel dirasa sedang sibuk makan stasiun tersebut harus menghentikan 
transmisinya. 
Akan tetapi CSMA/CA digunakan ketika CSMA/CD tidak dapat diimplementasikan berhubung 
sifat  dasar channel.  CSMA/CA digunakan pada  802.11  berdasarkan  wireless LANs.  Salah satu dari 
problem wireless LANs adalah tidak memungkinkannya untuk berada dalam mode mendengar(listen) 
sementara mengirim(sending). Oleh karena itu collision detection tidak mungkin dilakukan. Alasan lain 
adalah hidden terminal  problem, di mana node A, berada dalam range dari receiver R, tidak berada 
dalam range dari sender S, dan oleh karena itu node A tidak tahu apakah S sedang mentransmisikan ke 
R.

        CSMA/CA dapat  secara optional  disupplementasikan dengan pergantian sebuah  Request  to
Send(RTS)  packet yang dikirim oleh sender S dan sebuah Clear to Send(CTS)  packet yang dikirim
oleh receiver R yang dimaksud, dengan memberi alert ke semua node yang berada dalam range dari
sender, receiver, ataupun keduanya, untuk tetap diam selama durasi transmisi paket utama. Ini dikenal 
sebagai IEEE 802.11 RTS/CTS exchange.


Frame and delay sequence diagram for CSMA/CA and RTS-CTS.







http://en.wikipedia.org/wiki/Carrier_sense_multiple_access_with_collision_avoidance

Sekarang Waktunya Berkenalan dengan CSMA/CD

        CSMA/CD(Carier  Sense  Multiple  Access/Collision  Detection)  adalah  modifikasi  dari CSMA(Carier Sense Multiple Access) di mana terjadi peningkatan performa dengan menghentikan transmisi  jika  terjadi  tabrakan(collision)  dan  mengurangi  terjadinya  tabrakan  lagi  pada  percobaan transmisi signal berikutnya. Protokol  CSMA/CD  dapat  dianalogikan seperti  komunikasi  pesta malam hari  pada ruangan tanpa cahaya.  Setiap orang di  sekitar meja harus mendengarkan untuk suatu periode waktu sebelum berbicara(carrier sense).  Ketika keheningan terjadi setiap orang memiliki  peluang yang sama untuk mengatakan sesuatu(collision detection).
        Ethernet adalah protokol klasik CSMA/CD. Setiap interface harus menunggu sampai tidak ada siyal pada channel, kemudian baru memulai transmisi. Jika beberapa interace men-transmisikan maka kan ada sinyal  pada channel(carrier).  Semua interface yang lain harus menunggu sampai  carrier erhenti sebelum mencoba untuk men-transmisikan(carrier sense). Semua interface ethernet memiliki kemampuan dan hak yang sama untuk mengirim frame ke jaringan(network),  demokrasi berlaku di sini(multiple access).  Karena sinyal  membutuhkan  waktu terbatas untuk berjalan dari akhir suatu sistem ethernet ke yang lain, bit-bit pertama dari frame yang ditransmisi tidak mencapai semua bagian dari network secara simultan. Oleh karena itu ada kemungkinan bagi dua interface untuk mendeteksi bahwa network sedang menganggur(idle).Ketika hal ini terjadi, sistem ethernet  memiliki  cara  untuk  mendeteksi  tabrakan  sinyal  dan menghentikan  transmisi  dan
mengirim kembali sinyal(collision detection).
        CSMA/CD  adalah  protokol  layer  kedua  pada  OSI  model.  Protokol  ini  didesain  untuk menyediakan akses yang adil  untuk sebuah channel  yang digunakan bersama-sama sehingga semua stasiun mendapat kesempatan untuk menggunakan network. Setelah setiap paket transmisi pada semua station menggunakan  CSMA/CD protokol  untuk menentukan stasiun mana yang berikutnya  untuk mengunakan channel ethernet.

Carrier Sense Multiple Access with Collision 






http://www.ethermanage.com/ethernet/10quickref/ch1qr_7.html

http://en.wikipedia.org/wiki/Carrier_sense_multiple_access_with_collision_detection